TUJUAN
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF
DI
SUSUN OLEH : KELOMPOK 1
1.
AGRIANI SARTIKA
2.
ERMA WULANDARI
3.
MULYA AKBAR
4.
PINI RANDA
5.
RATIH SARNI PURWANTI
6.
ROSKA MARYATI
7.
RUSITA RIANA
A. Pendekatan
Komunikatif
Pendekatan
komunikatif adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk membuat kompetensi
komunikatif sebagai tujuan pembelajaran bahasa,juga mengembangkan
prosedur-prosedur bagi pembelajaran empat ketrampilan berbahasa
yaitu(menyimak,membaca,berbicara dan menulis).
Latar
belakang munculnya pendekatan komunikatif.Menurut Tarigan (1989:20),munculnya
pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa bermula dari adanya perubahan
dalam tradisi pembelajaran bahasa di Inggris pada tahun 1960-an,yang saat itu
menggunakan pendekatan situsional.Bahasa diajarkan dengan cara mempraktikkan
atau
melatihkan struktur dasar dalam berbagai kegiatan berdasarkan situasi
linguistik.Kemudian pendekatan itu ditolak oleh Amaerika Serikat pada
pertengahan tahun 1960-an dan para pakara linguistik mulai mempermasalahkan
asumsi yang mendasari pengajaran bahasa situsional.Sehingga mereka menekankan
pada dimensi fundamental bahasa yang tidak mendapatkan perhatian yaitu adanya
aspek fungsional dan komunikatif dalam berbahasa.Dari sejarah singkat itulah
mulai dikembangkan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pendekatan komunikatif.
B. Ciri-ciri
pendekatan komunikatif
1. Adanya
kegiatan komunikasi fungsional dan interaksi sosial yang saling berkaitan erat.
2. Pembelajaran
berorientasi pada pemerolehan kompetensi komunikatif,bukan ketepatan gramatikal
3. Pembelajaran
diarahkan pada modifikasi peningkatan murid dalam menemukan kaidah bahasa lewat
kegiatan berbahasa.
4. Dengan
pembelajaran komunikatif siswa diharapkan menguasai kompetensi komunikatif.
C. Tujuan
pembelajaran bahasa berdasarkan pendekatan komunikatif
Pendekatan
komunikatif bertujuan agar siswa mampu berkomunikasi dan mampu menggunakan
bahasa secara baik,benar,dan wajar,serta dapat digunakan untuk berbagai tujuan
dan keadaan.Disamping itu kemampuan komunikasi menuntut adanya kemampuan
gramatik,kemampuan sosiolinguistik,kemampuan wacana,dan kemampuan
strategi.Dalam proses pembelajaran,guru hanya berfungsi sebagai
komunikator,fasilitator,dan motivator.Sehubungan dengan itu,yang menjadi acuan
adalah kebutuhan siswa untuk dapat berkomunikasi dalam situasi
sebenarnya.Sugono (1993) mengatakan bahwa pembelajaran bahasa sebagai alat
komunikasi akan menarik minat siswa karena siswa didesak oleh kebutuhannya
berkomunikasi dengan orang lain.Oleh karena itu untuk memenuhi atau
meningkatkan ketrampialn menggunakan bahasa yang paling tepat adalah
menggunakan pendekatan komunikatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar