Kamis, 24 Mei 2018

klausa



KLAUSA
Klausa Adalah sintaksis berupa runtunan kata-kata yang berkontruksi redikatif (Chaer :1994) atau suatu bentuk linguistic yang terdiri atas subjek dan predikat (Ramlan :1976). Artinya , di dalam konstruksi tersebut terdapat komponen kata atau frase yang berfungsi sebagai subjek, predikat, objek, dan keterangan. Di dalam sebuah klausa minimal mengandung subjek dan predikat, sedangkan objek dan keterangan bersifat fakultatif atau tidak wajib ada. Di dalam klausa tidak ada intonasi final, baik intonasi deklaratif, interogratif, maupun interjektif, sedangkan sebuah kontruksi bila diberikan intonasi final maka disebut kalimat.
Klausa adalah satuan gramatik yang terdiri dari subjek dan predikat baik itu disertai dengan unsur lainnya maupun tidak. Unsur-unsur lain seperti objek, keterangan dan pelengkap bersifat manasuka artinya boleh ada, boleh juga tidak. 
Berbicara mengenai jenis klausa, klausa dapat dibedakan berdasarkan struktur nya dan kategori segmental yang menjadi predikatnya. Berdasarkan strukturnya klausa dapat dibedakan menjadi klausa bebas dan klausa terika. Klausa bebas, klausa yang mempunyai unsure-unsur yang lengkap atau sekurang-kurangnya memiliki unsure subjek dan predikat, contohnya pada klausa (15), (16),(17), dan (18) klausa bebas juga dapat berubah menjadi kalimat majemuk, yaitu (21) Ibu ku cantik dan pandai memasak. Klausa terikat mungkin hanya subjek saja, objek saja, atau keterangan saja, misalnya klausa.
(17) Anak itu                                                                                    
(18) Kemarin malam
(19) Bila sudah sembuh
Klausa terikat biasanya digunakan sebagai kalimat jawaban. Misalnya : klausa (17) digunakan untuk menjawab pertanyaan Siapa yang memecahkan piring ini?, klausa (18) misalnya digunakan untuk menjawab pertanyaan kapan anda datang ?, sedangkan kalimat (19) misalnya digunakan untuk menjawab pertanyaan kapan anda keluar dari rumah sakit ini ?.
Jenis klausa berdasarkan kategori segmentalnya, yaitu klausa verbal, klausa nominal, klausa adjectival, klausa adverbial, klausa preposisional, dan klausa numeralia.
Klausa verbal adalah klausa yang predikatnya berkategori verbal, misalnya :
(20) Dia berlari
(21) Ima menangis
(22) Anak-anak berenang di sungai
(23) Matahari terbenam
Klausa nominal adalah klausa yang predikatnya berkategori nomina, misalnya :
(24) Ayahnya pilot
(25) Ibunya dosen UT
(26) Kakeknya petani
Klausa adjektival adalah klausa yang predikatnya berkategori adjektiva, misalnya:
(27) Gedung itu tinggi
(28) Hari ini langit cerah
(29) Badan anak itu gemuk
(30) Anaknya pintar
Klausa adverbial adalah klausa yang predikatnya berkategori adverbia, misalnya:
(31) Dia benar-benar memperhatikan nasihat ibunya
(32) Dia sangat mencintai ibunya
(33) Dia hampir menabrak anjing itu
Klausa proposisional adalah klausa yang predikatnya berupa frase yang berkategori proposisi, misalnya:
(34) Pamannya di Bandung
(35) Ibunya ke pasar
(36) Kakeknya di kebun
Klausa numeralia adalah klausa yang predikatnya berupa kata atau frase numerali, misalnaya:
(37) Anaknya dua orang
(38) Mobilnya tiga buah
(39) Kebunnya lima hektar

Klausa dilihat dari segi kategori kata atau frasa yang menduduki fungsi Predikat terdiri atas :
1. Klausa nominal, adalah klausa yang predikatnya terdiri dari kata atau frasa golongan nomina.
Misalnya :
a.       Ia guru IPA
b.      Yang dibeli pedagang itu kayu
2. Klausa verbal, adalah klausa yang predikatnya terdiri dari kata atau frasa kategori verbal, dan klausa verbal terbagi atas empat jenis, yakni :
a.       Klausa verbal yang ajektif adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan verbal yang termasuk kategori sifat sebagai pusatnya.
Misalnya :
1)     Rumahnya sangat luas
2)     Tamannya indah sekali
b.      Klausa verbal Intransitif adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan kata kerja intransitif sebagai unsur intinya.
Misalnya :
1)     Burung merpati sedang terbang di angkasa
2)     Pesawat Lion Air belum mendarat di Lanud Hasanuddin
c.       Klausa verbal yang aktif adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan verbal yang transitif sebagai unsur intinya.
Misalnya :
1)     Ibuku sedang mencuci piring
2)     Pamanku sedang mengajarkan IPS
d.      Klausa verbal yang reflektif adalah klausa yang predikatnya dari kata verbal yang tergolong kata kerja reflektif.
Misalnya :
1)     Anak itu sedang menyelamatkan diri
2)     Kakek Adi telah mengobati penyakitnya
e.       Klausa verbal yang resiprok adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan verbal yang termasuk kata kerja resiprok.
Misalnya :
1)     Mereka saling melempar batu karang
2)     Anak-anak itu ejek-mengejek di sekolah
3. Klausa bilangan, adalah klausa yang predikatnya dari kata atau frasa golongan bilangan.
Misalnya :
    1. Kaki meja itu empat buah
    2. Mobil itu delapan rodanya
4. Klausa depan, adalah klausa yang predikatnya dari kata atau frasa depan yang diawali kata depan sebagai penanda.
Misalnya :
a.       Baju dinas itu untuk pegawai pemda
b.      Mobil itu dari Amerika


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH BENDA-BENDA LANGIT

BENDA-BENDA LANGIT   DisusunOleh Kelompok   :    1. Heridiktus Olang 2. Maria Yanti 3...