KLAUSA
Klausa
Adalah sintaksis berupa runtunan kata-kata yang berkontruksi redikatif (Chaer
:1994) atau suatu bentuk linguistic yang terdiri atas subjek dan predikat
(Ramlan :1976). Artinya , di dalam konstruksi tersebut terdapat komponen kata
atau frase yang berfungsi sebagai subjek, predikat, objek, dan keterangan. Di
dalam sebuah klausa minimal mengandung subjek dan predikat, sedangkan objek dan
keterangan bersifat fakultatif atau tidak wajib ada. Di dalam klausa tidak ada intonasi final, baik intonasi deklaratif,
interogratif, maupun interjektif, sedangkan sebuah kontruksi bila diberikan
intonasi final maka disebut kalimat.
Klausa
adalah satuan gramatik yang terdiri dari subjek dan predikat baik itu disertai
dengan unsur lainnya maupun tidak. Unsur-unsur lain seperti objek, keterangan
dan pelengkap bersifat manasuka artinya boleh ada, boleh juga tidak.
Berbicara mengenai jenis klausa, klausa dapat
dibedakan berdasarkan struktur nya dan kategori segmental yang menjadi
predikatnya. Berdasarkan strukturnya klausa dapat dibedakan menjadi klausa
bebas dan klausa terika. Klausa bebas, klausa yang mempunyai
unsure-unsur yang lengkap atau sekurang-kurangnya memiliki unsure subjek dan
predikat, contohnya pada klausa (15), (16),(17), dan (18) klausa bebas juga dapat
berubah menjadi kalimat majemuk, yaitu (21) Ibu ku cantik dan pandai memasak.
Klausa terikat mungkin hanya subjek saja, objek saja, atau keterangan saja,
misalnya klausa.
(17) Anak itu
(18) Kemarin malam
(19) Bila sudah sembuh
Klausa terikat biasanya digunakan sebagai kalimat
jawaban. Misalnya : klausa (17) digunakan untuk menjawab pertanyaan Siapa
yang memecahkan piring ini?, klausa (18) misalnya digunakan untuk menjawab
pertanyaan kapan anda datang ?, sedangkan kalimat (19) misalnya digunakan untuk
menjawab pertanyaan kapan anda keluar dari rumah sakit ini ?.
Jenis klausa berdasarkan kategori segmentalnya, yaitu
klausa verbal, klausa nominal, klausa adjectival, klausa adverbial, klausa
preposisional, dan klausa numeralia.
Klausa verbal adalah klausa yang predikatnya
berkategori verbal, misalnya :
(20) Dia berlari
(21) Ima menangis
(22) Anak-anak berenang di sungai
(23) Matahari terbenam
Klausa nominal adalah klausa yang predikatnya
berkategori nomina, misalnya :
(24) Ayahnya pilot
(25) Ibunya dosen UT
(26) Kakeknya petani
Klausa adjektival adalah klausa yang
predikatnya berkategori adjektiva, misalnya:
(27) Gedung itu tinggi
(28) Hari ini langit cerah
(29) Badan anak itu gemuk
(30) Anaknya pintar
Klausa adverbial adalah klausa yang predikatnya
berkategori adverbia, misalnya:
(31) Dia benar-benar memperhatikan nasihat
ibunya
(32) Dia sangat mencintai ibunya
(33) Dia hampir menabrak anjing itu
Klausa proposisional adalah klausa yang
predikatnya berupa frase yang berkategori proposisi, misalnya:
(34) Pamannya di Bandung
(35) Ibunya ke pasar
(36) Kakeknya di kebun
Klausa numeralia adalah
klausa yang predikatnya berupa kata atau frase numerali, misalnaya:
(37) Anaknya dua orang
(38) Mobilnya tiga buah
(39) Kebunnya lima hektar
Klausa dilihat dari segi kategori
kata atau frasa yang menduduki fungsi Predikat terdiri atas :
1. Klausa nominal, adalah
klausa yang predikatnya terdiri dari kata atau frasa golongan nomina.
Misalnya :
a.
Ia guru IPA
b.
Yang dibeli pedagang itu kayu
2. Klausa verbal, adalah
klausa yang predikatnya terdiri dari kata atau frasa kategori verbal, dan
klausa verbal terbagi atas empat jenis, yakni :
a.
Klausa verbal yang ajektif adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan
verbal yang termasuk kategori sifat sebagai pusatnya.
Misalnya :
1)
Rumahnya sangat luas
2)
Tamannya indah sekali
b.
Klausa verbal Intransitif adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan
kata kerja intransitif sebagai unsur intinya.
Misalnya :
1)
Burung merpati sedang terbang di
angkasa
2)
Pesawat Lion Air belum mendarat di
Lanud Hasanuddin
c.
Klausa verbal yang aktif adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan
verbal yang transitif sebagai unsur intinya.
Misalnya :
1)
Ibuku sedang mencuci piring
2)
Pamanku sedang mengajarkan IPS
d.
Klausa verbal yang reflektif adalah klausa yang predikatnya dari kata verbal
yang tergolong kata kerja reflektif.
Misalnya :
1)
Anak itu sedang menyelamatkan diri
2)
Kakek Adi telah mengobati penyakitnya
e.
Klausa verbal yang resiprok adalah klausa yang predikatnya dari kata golongan
verbal yang termasuk kata kerja resiprok.
Misalnya :
1)
Mereka saling melempar batu karang
2)
Anak-anak itu ejek-mengejek di
sekolah
3. Klausa bilangan, adalah
klausa yang predikatnya dari kata atau frasa golongan bilangan.
Misalnya :
- Kaki meja itu empat buah
- Mobil itu delapan rodanya
4. Klausa depan, adalah
klausa yang predikatnya dari kata atau frasa depan yang diawali kata depan
sebagai penanda.
Misalnya :
a.
Baju dinas itu untuk pegawai pemda
b.
Mobil itu dari Amerika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar