FILSAFAT PENDIDIKAN TEMA ILMU PENDIDIKAN

RESUME BAB III

ILMU PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH :

NAMA            :HERIDIKTUS OLANG

KELAS           :E5

NIM                :141006910

PRODI            :PGSD

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

( STKIP ) PERSADA KHATULISTIWA

SINTANG

2015

            Pendidikan pada hakekatnya adalah suatu proses memberitahu dan mendidik peserta didik. Memberitahu adalah memasukan suatu pengertian,pernyataan dan penalaran kedalam otak peserta didik agar mereka tahu tentang sesuatu,sedangkan mendidik adalah mengubah perilaku peserta didik sesuai dengan nilai dan aturan sosial yang berlaku. Jadi kalau kondisi sosial berubah maka pendidikan  harus berubah mengikuti perubahan sosial.

Peserta didik bersedia percaya kepada pendidik apabila pendidik memiliki pola pikir dan pola perilaku baik(mampu memberi nasihat, mampu mengenal peserta didik, melihat momen utk melakukan teguran, mengarahkan peserta didik).

            Manajemen pendidikan terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan pendidikan,manajemen berarti mencapai tujuaan melalui kerja orang lain dengan  seperangkat modal kerja, alat kerja, dan metode kerja (Harus direncanakan, diorganisasikan dan dikendalikan untuk mencapai sasaran kerja yang ditetapkan),sedangkan pendidikan adalah mengajar peserta didik berpikir rasional dan mendidik perilaku peserta didik untuk berperilaku sesuai nilai dan norma sosial yang berlaku.

            Guru dan Dosen pada zaman kapitalisme (zaman uang berkuasa) merupakan sosok individu yang menjual tenaga dan pikirannya(pengetahuannya) untuk mencari nafkah. Perilaku pendidik(guru dan dosen) pada zaman kapitalisme (uang berkuasa) sama dgn perilaku pedagang (berpikir untung dan rugi) karena harus mengembalikan cost yg dikeluarkan selama menghabiskan masa pendidikan . Ciri Pendidik pd zaman kapitalisme adalah;

1.      Pendidik kehilangan identitas aslinya

2.      Pendidik membuat jarak dengan murid/mahasiswanya (pendidik adalah penjual ilmu dan siswa/mhsiswa adalah pembeli ilmu)

3.      Pendidik kehilangan daya kritisnya karena orientasi adalah mengajar untuk mencari imbalannya

4.      Pendidik sebatas berkomunikasi dengan peserta didik pada sebatas ilmu yg diajarkan

5.      Pendidik melakukan dialog dengan peserta didik sangat terbatas karena berpikir dialog adalah waktu dan waktu adalah imbalan

6.      Peserta didik dijadikan obyek yang harus ditindas dan dihisap karena peserta didik merasa seperti majikan yang mencari keuntungan .

            Hakikat intelligence adalah:

1.      Kombinasi antara bawaan lahir dan pengaruh lingkungan sosial dan pendidikan

2.      Bawaan lahir merupakan hasil dari proses kehidupan nyata bapak- ibu- anak, artinya; hasil dari kondisi nyata kehidupan sosial- ekonomi dan psikologis” Lingkungan sosial dan pendidikan merupakan faktor yang mempengaruhi.

            Hakikat tugas pendidikan yg dilakukan oleh Lembaga pendidik adalah membantu peserta didik;

1.      Meningkatkan kecerdasan intelektual agar dapat mengembangkan ilmu dan teknologi

2.      Meningkatkan kecerdasan emosional agar dapat bersikap dan bertindak simpati dan empati

3.      Meningkatkan semangat hidup agar mampu mengelola alam dan sosial sesuai kebutuhan.